Berita
Ruas Jalan Penghubung Blitar – Tulungagung Rawan Longsor
Tulungagung- Gara-gara penambangan batu andesit di desa Sumberagung kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung alami kerawanan longsor.
Jalan penghubung terdekat ke sumberejo Blitar Arah pantai Tambak merupakan jalur alternatif yang sangat potensial daan terdekat melalui desa sumberagung.
Lalu lintas amat ramai ketika hari libur, banyak sekali wisatawan yang menggunakan jalur alternatif ini, sebab interval waktu yang luar biasa hampir setengah jam perjalanan, tetapi truk pengangkut tambang sering kali menjadikan masalah bagi pengguna jalan lainnya.
Jalan penghubung itu tergolong kelas tiga,tetapi dilewati kendaraan pengangkut hasil tambang yang tonasenya diatas enam ton.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pengguna jalan asal Tulungagung, ” Saya biasa liwat jalur ini bila ke pantai Tambak, tetapi truk pengangkut tambang sering menjadikan masalah, jalan menjadi kotor dan licin, serta rusak” Tuturnya.
Alhasil banyak sekali jalan berlubang yang diakibatkan proses pengangkutan barang tersebut.
Lebih dari itu, jalan yang berbahan dasar semen blok tersebut, jarak antara bahu jalan dan bekas tambang kurang lima meter, bila hujan deras air mengalir dari jalan mengikis tebing buatan bekas eksplorasi tanpa ada pembatas kayu besar.
Sedikit demi sedikit akan merusak bahu jalan, hal ini diungkapkan oleh Turmudzi salah seorang tokoh masyarakat sekitar, ketika melihat kondisi tersebut ,sabtu(10/05/25)
” Kondisi jalan ini amat rawan longsor, bahu jalan dan tebing kurang lima meter dengan Elevasi 90″ Amatlah bahaya bagi pengguna jalan, tidak lama lagi akan mengalami longsor, kayu tegakan juga sudah habis” , Jelasnya.
Penambangan adalah upaya pengambilan hasil mineral seyogyanya memperhatikan konsep keseimbangan , antara manfaat dan mudhorotnya,serta kemaslahatan. ( hur)